MACAM-MACAM MAKSIAT HATI DAN BAHAYANYA MENURUT SYEKH NAWAWI

Liputan6.com, Cilacap - Maksiat adalah perbuatan yang melanggar perintah Allah SWT. Perilaku maksiat ada dua yakni ada yang kasat mata atau tampak dan ada pula yang tak kasat mata alias tidak tampak.

Jenis maksiat kedua ini disebut sebagai maksiat hati, sebab ada dalam hati manusia yang tidak tampak oleh mata. Syaikh Nawawi dalam salah satu karyanya membahas tentang maksiat hati dan bahayanya bagi pelakunya.

Perihal hati, Rasulullah SAW mewanti-wanti karena pentingnya salah satu organ tubuh manusia ini. Rasuulullah bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim).

Tulisan ini akan membahas macam-macam maksiat hati menurut Syekh Nawawi al-Bantani yang berdasarkan hadis di atas akan berdampak buruk bagi keseluruhan jasad manusia.

Menukil Republika, dalam karyanya yang berjudul  Bahjatul Wasail, Syaikh Nawawi mengindentifikasi sejumlah maksiat hati. Pertama, meragukan Allah. Baik mengenai wujud Zat Allah yang terdahulu tanpa ada permulaan, maupun meragukan salah satu sifat wajib bagi Allah. 

Kedua, termasuk maksiat  hati adalah merasa aman dari siksa Allah dengan mengharap rahmat Allah tapi tidak berhenti berbuat dosa. 

Allah berfirman, "Maka apakah mereka merasa aman dari siksa Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dari siksa Allah kecuali orang-orang yang merugi." (QS  al-A'raf/7: 99).

Ketiga, berputus asa dari rahmat Allah. Padahal Allah mewanti-wanti, "Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah." (QS al-Zumar/39: 53). 

Keempat, termasuk maksiat hati adalah menyombongkan diri di hadapan sesama bahwa dirinya lebih dari orang lain. Nabi mengingatkan, "Seseorang yang di dalam hatinya ada rasa sombong kendati hanya sebesar biji sawi, tidak akan masuk surga." (HR Muslim). 

Kelima, riya atau keinginan agar dipandang, diapresiasi, dan diberikan penilaian.

Keenam, ujub. Beda sombong dan ujub. Kalau sombong muncul karena merasa  memiliki kedudukan, sedangkan ujub muncul karena merasa memiliki keutamaan. Namun ujub bisa juga dimaknai sebagai sifat sombong di dalam hati karena merasa memiliki amal dan ilmu yang sempurna. 

Ketujuh, termasuk maksiat hati adalah dengki atau mengharapkan hilangnya nikmat yang diraih orang lain agar berpindah kepada dirinya.  

Kelapan, menaruh dendam kepada sesama. Allah berfirman, "Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (QS  al-Nahl/16: 126). Ayat ini membedakan antara dendam dan balasan. Balasan tidak berarti dendam. 

Kesembilan, berketetapan hati untuk terus saja berbuat dosa kepada Allah atau ishrar. Kesepuluh, bakhil. Padahal Allah berpesan, "Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka." (QS Ali Imran/3: 180). 

Bagi Syaikh Nawawi, hati itu adalah daging atau darah yang menggumpal. Maksiat hati adalah segala dosa yang muncul dari segumpal darah tersebut. Nabi tegaskan,  "Sesungguhnya di dalam badan ini terdapat sekerat daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh badan, dan jika ia rusak, maka rusaklah seluruh badan. Sesungguhnya itu adalah hati." (HR Bukhari).

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Sumber: liputan6.com

  1. Comments (0)

  2. Add yours
There are no comments posted here yet

Leave your comments

  1. Posting comment as a guest. Sign up or login to your account.
Attachments (0 / 3)
Share Your Location

title 01

  • 2 Silaturrahim
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 1.0
  • 2.0
  • 3.0
  • 4.0
  • 5.0
  • 6.0

Subscribe

Dhomir TV


vid

Facebook

Dhomir


Baca topik

Terkini


Aktiviti

Dhomir


IMG-20220429-WA0022
IMG-20220429-WA0013
IMG-20220429-WA0014
IMG-20220429-WA0015
IMG-20220429-WA0016
IMG-20220429-WA0017
IMG-20220429-WA0018
IMG-20220429-WA0019
IMG-20220429-WA0020
IMG-20220429-WA0021
IMG-20220429-WA0010
IMG-20220429-WA0023
IMG-20220429-WA0024
IMG-20220429-WA0012
IMG-20220429-WA0011
IMG 20210602 085142
IMG 20210605 174636
IMG 20210605 181937
IMG 20210606 104939
IMG 20210606 105238
IMG 20210606 105529
IMG 20210606 111355
IMG 20210606 112729
IMG 20210607 084409
IMG 20210607 084823
IMG 20210608 101105
IMG 20210608 102528
IMG 20210608 110816
IMG 20210608 111235
IMG 20210612 185158
IMG 20210612 190017
IMG 20210626 123909
IMG 20210720 094416
IMG 20210720 095549
IMG-20200609-WA0026
IMG-20210211-WA0019
IMG-20210504-WA0042
IMG-20210605-WA0028
IMG-20210605-WA0030
IMG-20210605-WA0032
IMG-20210605-WA0033
IMG-20210610-WA0040
IMG-20210719-WA0028
IMG-20210719-WA0031
TEMPAT NYAMAN TAMAN BACAAN MASA DEPAN ANDA-JOM KITA MENULIS!!! dhomir.com ingin mengajak dan memberi ruang kepada para penulis khususnya penulisan yang berkaitan dgn agama Islam secara mendalam dan sistematik.Jika anda ingin mencurahkan isi hati mahupun pandangan secara peribadi dhomir.com adalah tempat yang paling sesuai utk melontarkan idea. Dengan platform yang sederhana, siapa sahaja boleh menulis, memberi respon berkaitan isu-isu semasa dan berinteraksi secara mudah.Anda boleh terus menghantar sebarang artikel kepada alamat email:dhomir2021@gmail.com.Sebarang pertanyaan berkaitan perkara diatas boleh di hubungi no tel-019-3222177-Editor dhomir. com