WASIAT UMAR BIN ABDUL AZIZ KEPADA ANAK-ANAKNYA

Diriwayatkan, ketika Umar bin Abdul Aziz akan meninggal dunia, dia berdoa, "Wahai Tuhanku, Engkau yang memerintah kepadaku, lalu aku melalaikan, Engkau yang mencegahku, lalu aku bermaksiat. Namun, aku berkata, 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah."

Ada seseorang yang berkata kepadanya, "Engkau meninggalkan anak-anakmu dalam keadaan fakir. Mereka tidak mempunyai apa-apa. Berwasiatlah untuk mereka dengan harta di Baitul Mal." Dia menjawab, "Baitul Mal itu bukan milikku, melainkan harta yang disediakan untuk kemaslahatan kaum Muslim. Namun. jika anak-anakku adalah orang-orang saleh, maka Allah akan mengurusi orang-orang saleh. Jika mereka bukan orang-orang saleh, maka aku tidak akan membantu mereka untuk bermaksiat kepada Allah. Meski begitu, aku sudah meninggalkan harta simpanan yang tidak akan lenyap selamanya untuk masing-masing mereka."

Ada yang bertanya, "Apa itu, wahai Amirul Mukminin?" Dia menjawab, "Membaca surah al-Waqi'ah, kerana sesungguhnya aku mendengar ayahku berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang membaca surah al-Waqi'ah di setiap malam, niscaya dia tidak akan hidup dalam kefakiran selamanya."

Kemudian, Umar bin Abdul Aziz memanggil 14 anaknya. Ketika mereka telah berada di depannya, dia melihat mereka dan menangis. Mereka juga menangis kerana ayahnya menangis, dan mereka merasa sayang dengan perpisahannya. Mereka berkata, "Wahai ayah kami, berwasiatlah kepada kami terserah Anda."

Umar bin Abdul Aziz pun berwasiat, "Wahai anak- anakku, mungkin aku telah berbuat buruk terhadap kalian kerana tidak meninggalkan apa pun untuk kalian. Namun, aku memberi kalian dua pilihan. Terserah kalian memilih yang mana saja. Kalian boleh menjadi kaya di dunia dan masuk neraka, atau kalian menjadi fakir di dunia dan masuk syurga." Mereka menjawab, "Wahai ayah kami, tentu saja kami memilih akhirat daripada dunia yang menyihir, kerana sesungguhnya Allah berfirman:

(77)... قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيلٌ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقَى وَلَا تُظْلَمُوْنَ فتيلا

"Katakanlah, 'Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa, dan kalian tidak akan dianiaya sedikit pun.' (QS an-Nisa’ [4]: 77)"

Umar bin Abdul Aziz berkata, "Wahai anak-anak ku, aku reda kepada kalian di sisi Allah dan rasul-Nya. Aku menitipkan kalian kepada Allah dan Rasul-Nya" Kemudian, dia berkata, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah."

Setelah itu, Umar bin Abdul Aziz menarik nafas dan ruhnya meninggalkan dunia.

Diriwayatkan, suatu hari Umar bin Abdul Aziz duduk untuk memutuskan hukum di antara rakyatnya hingga tengah siang. Kemudian, dia masuk kamar untuk istirahat. Selanjutnya, dia menemui anaknya, Abdul Malik, lalu anaknya itu berkata, "Untuk apa Anda masuk, wahai Amirul Mukminin?" Dia menjawab, "Wahai anakku, aku ingin istirahat sejenak, lalu aku akan keluar lagi menemui mereka." Anaknya berkata. "Wahai ayahku, Anda merasa aman terhadap kematian dan Anda menjauhi mereka".

Mendengar ucapan anaknya, kedua matanya meneteskan air mata dan berkata, "Wahai anakku, engkau benar. Demi Allah, engkau telah menasihati ayahmu." Kemudian, dia berdiri, menemui rakyatnya dan memutuskan hukum di antara mereka.

Ketika Abdul Malik meninggal dunia, Umar bin Abdul Aziz berdiri di dekat kuburannya dan berkata. "Demi Allah, wahai putraku, engkau benar-benar berbakti kepada ayahmu. Demi Allah, aku masih sayang kepadamu sejak Allah memberikanmu kepadaku. Semoga Allah merahmatimu dan mengampuni dosa- dosamu”.

Setelah itu, Umar bin Abdul Aziz membaca satu surah al-Quran dan pergi.

Catatan: Ibnu Majid

  1. Comments (0)

  2. Add yours
There are no comments posted here yet

Leave your comments

  1. Posting comment as a guest. Sign up or login to your account.
Attachments (0 / 3)
Share Your Location

title 01

  • 2 Silaturrahim
  • 8
  • 9
  • 10
  • 11
  • 12
  • 1.0
  • 2.0
  • 3.0
  • 4.0
  • 5.0
  • 6.0

Subscribe

Dhomir TV


vid

Facebook

Dhomir


Baca topik

Terkini


Aktiviti

Dhomir


IMG-20220429-WA0022
IMG-20220429-WA0013
IMG-20220429-WA0014
IMG-20220429-WA0015
IMG-20220429-WA0016
IMG-20220429-WA0017
IMG-20220429-WA0018
IMG-20220429-WA0019
IMG-20220429-WA0020
IMG-20220429-WA0021
IMG-20220429-WA0010
IMG-20220429-WA0023
IMG-20220429-WA0024
IMG-20220429-WA0012
IMG-20220429-WA0011
IMG 20210602 085142
IMG 20210605 174636
IMG 20210605 181937
IMG 20210606 104939
IMG 20210606 105238
IMG 20210606 105529
IMG 20210606 111355
IMG 20210606 112729
IMG 20210607 084409
IMG 20210607 084823
IMG 20210608 101105
IMG 20210608 102528
IMG 20210608 110816
IMG 20210608 111235
IMG 20210612 185158
IMG 20210612 190017
IMG 20210626 123909
IMG 20210720 094416
IMG 20210720 095549
IMG-20200609-WA0026
IMG-20210211-WA0019
IMG-20210504-WA0042
IMG-20210605-WA0028
IMG-20210605-WA0030
IMG-20210605-WA0032
IMG-20210605-WA0033
IMG-20210610-WA0040
IMG-20210719-WA0028
IMG-20210719-WA0031
TEMPAT NYAMAN TAMAN BACAAN MASA DEPAN ANDA-JOM KITA MENULIS!!! dhomir.com ingin mengajak dan memberi ruang kepada para penulis khususnya penulisan yang berkaitan dgn agama Islam secara mendalam dan sistematik.Jika anda ingin mencurahkan isi hati mahupun pandangan secara peribadi dhomir.com adalah tempat yang paling sesuai utk melontarkan idea. Dengan platform yang sederhana, siapa sahaja boleh menulis, memberi respon berkaitan isu-isu semasa dan berinteraksi secara mudah.Anda boleh terus menghantar sebarang artikel kepada alamat email:dhomir2021@gmail.com.Sebarang pertanyaan berkaitan perkara diatas boleh di hubungi no tel-019-3222177-Editor dhomir. com